Kamis, 21 Maret 2013

Ruang Lingkup Ekonomi


Ruang Lingkup Ekonomi

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat.
Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.      Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai – nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.


2.      Ilmu ekonomi normative
Membahas pertimbangan – pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.
Ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan bidang disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi, psikologi, antropologi, sejarah, geografi dll. Sebagai disiplin yang mengkaji tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia, juga berarti mengkajiperistiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tujuan ilmu ekonomi adalah untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwaekonomi, baik berupa hubungan kausal maupun fungsional dan untuk dapat menguasai masalah – masalah ekonomi yang di hadapi oleh masyarakat.
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
1.      Ekonomi Mikro Ekonomi
Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk :
1)      mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2)      mencapai kepuasan yang maksimum.

2.      Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1)      sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2)      pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Corak Analisis Ilmu Ekonomi
·         Ekonomi Deskriptif (descriptive economics) menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Tugas utamanya mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang relevan dengan masalah ekonomi. Diskripsi masalah ekonomi menjadi rumit, berkaitan dengan fakta bahwa aspek manusia dipengaruhi oleh banyak faktor dalam prilakunya. Hal ini terjadi oleh karena dalam masyarakat, perubahan-perubahan yang terjadi bersifat kompleks, dan tentunya tidak hanya dipengaurhi oleh variabel-variabel ekonomi saja.
·         Teori Ekonomi (economics theory) memberikan pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Tugas teori ekonomi adalah memberikan abstraksi dari kenyataan yang terjadi dalam perekonomian. ekonomi bersifat kompleks, untuk itu perlu penyederhanaan dan abstrasksi yang dituangkan dalam teori.
·         Ekonomi Terapan (applied economics) disebut juga ekonomi kebijakan, dengan mengambil konsep dalam teori ekonomi dicoba untuk menerapkannya dalam kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan pada data dan fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptive.
Tujuan – tujuan kebijakan ekonomi antara lain;
1)      Mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat,
2)       Menciptakan kestabilan harga,
3)      Mengatasi masalah pengangguran, dan
4)      Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

Masalah Pokok Perekonomian
          Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Sehingga masalah ekonomi dapat dibagi tiga persoalan pokok, yaitu :
a. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.
b. Menentukan cara barang diproduksi.
c. Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi.
Kebutuhan Masyarakat
          Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain.
         Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Memang banyak sekali yang kita butuhkan, Tentunya bukan hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, dan masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat transportasi, TV dan lain-lain.
Kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Dimana keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan 2 bentuk, yaitu :
1. Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli (permintaan efektif).
2. Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli
Macam-macam Kebutuhan
        Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya, karna seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah mahluk yang tidah pernah merasa puas. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:
1.      Kebutuhan menurut intensitasnya
 Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.
·         Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb
·         Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
·         Kebutuhan Tersier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.

2.      Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
·         Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
·         Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
3.      Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
4.      Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
5.      Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi :
·         Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
·         Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Teori Prilaku Konsumen
Menerangkan perilaku pembeli dalam menggunakan dan membelanjakan pendapatan yang diperolehnya, yaitu :
·         Alasan para pembeli / konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah akan mengurangi pembelian pada harga yang tinggi.
·         Bagaimana seseorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.
·         Nilai guna (utility) adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang-barang. Jika kepuasan itu makin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya).
Pendekatan Teori Prilaku Konsumen
a)      Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal, dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif.
b)      Pendekatan Nilai Guna (Utility) Ordinal, manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi.

Daftar pustaka :


RESUME “Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi”


RESUME “Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi”
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana cara atau usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mengolah sumber daya yang ada di sekitarnya sehingga tercapailah kesejahterahaan hidup. Ekonomi itu sendiri ialah kebutuhan yang sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup manusia, karna tanpa terpenuhinnya kebutuhan tersebut maka kelangsungan hidup manusia akan masuk pada zona worning bahkan terancam.
Makna  ekonomi sangat berkaitan dengan barang  ataupun jasa. Karena ekonomi itu adalah sebuah kebutuhan, maka kita memerlukan  alat pemuas kebutuhan. Kebutuhan manusia dapat tercukupi dengan alat pemuas kebutuhan berupa barang atau jasa.
Macam-macam alat pemuas kebutuhan :
1.     Barang Ekonomi
Barang yang untuk mendapatkannya memerlukan proses transaksi atau terkait dengan materi. Bisa juga disebut barang yang memilihi nilai.
Contohnya : pakaian
2.     Barang Bebas
Barang yang sudah disediakan oleh alam dan tidak memiliki nilai karna jumlahnya yang sangat berlimpah.
Contoh : udara, sinar matahari, air.
3.     Barang Konsumsi
Barang yang secara langsung dapat digunakan oleh manusia.
Contoh : beras
4.     Barang Produksi / Barang Modal
Barang yang diolah lagi dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain yang dapat dijual ke konsumen guna menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibanding barang sebelumnya.
Contoh : besi dirakit menjadi kendaraan yang memiliki nilai guna lebih tinggi.

Adapun faktor-faktor ekonomi atau sumber daya, meliputi :
1.     SDM (Sumberdaya Manusia)
2.     SDA  (Sumberdaya  Alam)
3.     Sumberdaya Modal
4.     Enterpreneurship (Jiwa kewirausahaan)
Jadi, demi kelangsungan hidup manusia maka setiap faktor-faktor ekonomi itu harus tercukupi, dan jika ada salah satu dari hal itu yang hilang atau tidak ada maka akan terjadi ketidakseimban dalam roda kehidupan manusia oleh karena itu kita membutuhkan sistem ekonomi untuk mengaturnya.
            Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengatur sumberdaya yang dimilikinya. Setiap Negara mempunyai sistem ekonominya  masing-masing tergantung sumberdaya apa yang Negara itu miliki dan sistem apa yg cocok untuk memproduksinya.
Macam-macam Sistem Ekonomi, yaitu :
·        Sistem Ekonomi Kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalisme iyalah sistem yang berpusat pada individu bukan berpusat pada pemerintah, disistem ini pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.
·        Sistem Ekonomi Liberalisme
Sistem ekonomi libaralis iyalah sistem yang dibuat untuk tujuan bebas. Bebas disini dalam arti dapat bersaing di perdagangan bebas (pasar bebas) dunia.
·        Sistem Ekonomi Komunis
Sistem ekonomi komunis iyalah sistem yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu {Karl Marx}.
·        Sistem Ekonomi Sosial
Sistem ekonomi social iyalah sistem yang tidak menghalalkan segala cara dan menggunakan logika untuk bertindak dan tidak menggunakan nafsu {Karl Marx}.