1. OGRE
OGRE
singkatan daari Object-Oriented Graphics Redering Engine merupakan salah satu
Engine Grafik yang berbasis objek. Dengan menggunakan Ogre kita dapat membuat
game 3D. Ogre itu sendiri ditulis dalam bahasa C++. Ogre menggunakan library
atau pustakan Direct3D dan Open GL.
Fitur-fitur
yang terdapat pada OGRE dalah sebagai berikut :
·
Berorientasi objek dan memiliki arsitektur
pluggin yang memungkinkan OGRE menjadi sangat modular.
·
Muultiplatform dengan dukungan OpenGL
dan Direct3D.
·
Mendukung Vertex dan Fragment Shader.
·
Debugging dan Loading File.
·
Memiliki cmpoiting manajer dengan bahasa
scripting dan layar penuh postprocessing untuk efek seperti HDR, mekar,
kejenuhan, kecerdasan, dan lain-lain.
·
Adanya utilitas untuk mengkonversi ke
file objek OGRE (*.mesh) dari program 3D terkenal, misalnya Blender, Maya, 3DS
Max, dan lain-lain.
·
Tersedia konten tools untu 3D modeler,
seperti 3D Studio Max, Maya, Bleder, LightWare,, Milkshape, Sketchup, dsb.
·
Engine animasi yang mensuport penuh
untuk mulltiple harware.
OGRE
pada umumnya hanya sebagai graphic rendering engine bukan complete game engine.
Tujuan utamanya dari OGRRE adalah untuk memberikan solusi umum untuk grefis rendering. Dengan kata lain fitur OGRE
hanya khusus menangani vector & matrix classes, memory handing, dan
lain-lain. OGRE dapat memberikan para developer sebuah kebebasan untuk
menggunakan physics apapun, input, audio, dan library lainnya. OGRE memberikan
para tim development untuk fokus pada graphics dari pada beberapa sistem sistem
yang ada dalam game development. OGRE dapat mensuport OIS, SDL, CEGUI
libraries, dan juga Cg Toolkit. Sekarang ini OGRE dalah publish dibawah dua
lisensi / lisensi ganda, yaitu LGPL &OUL. Maka sekarang ini para publish
tersebut membuka OGRE sebagai free / open-source software.
2. Ogre Exporeter
Pada
script Ogre ekporter mengubah objek dan armatures dari Blende ke dalam format
file XML Ogre / biner mesh / materi file. File yang terdapat dalam .mesh
diantaranya color pada verteks, material, tekstur UV dan blend mode.
Pada
file material yang nanti akan mmuncul setelah di export adalah informai penting
mengenai ambient, diffuse, specular, tektur UV, warna pada verteks, normal map,
dan dua bagian yang terlihat jelas.
Selain
itu pada Ogre ekporter juga dapat membaca setiap animassi yang telah kita buat
pada file .blend. animasi juga daapat kita baca dengan keyframe untuk
menentukan panjang waktu yang daapat dikerjakan secara berkala yang mementuk
pose mode atau bentuk objek.
Manipulasi yang dapat dilakukan dalam Ogre ada 5, yaitu diantaranya:
1. Coloring/Pewarnaan
2. Shadowing/Bayangan
3. Rotation/Putaran
4. Translasi/Perpindahan
5. Dilatasi/Penskalaan
Penjelasan
Coloring/Pewarnaan
Mengubah warna objek yang telah dibuat. Model warna yang dihasilkan merupakan kombinasi warna dari RED, GREEN, dan BLUE (RGB). API yang terdapat dalam OGRE, yang membuat model ini biasa dijadikan sebagai parameter pemanggilan fungsi ColourValue(float red,float green, float blue) dimana parameter fungsi ini memiliki panjang antara 0.0f sampai 1.0f atau dapat juga menggunakan nilai integer untuk pewarnaan.
Contoh constanta warna yang terdapat pada OGRE yaitu:
- static const Black = ColourValue(0,0,0)
- static const White=ColourValue(1,1,1)
- static const Red = ColourValue(1,0,0)
- static const Green = ColourValue(0,1,0)
- static const Blue = ColourValue(0,0,1)
Shadowing/Bayangan
Scene Manager pada Ogre memiliki fungsi setShadowTechnique untuk mengatur type bayangan yang kita inginkan pada objek yang telah dibuat. Untuk mencoba manipulasi shadow pada Ogre, tambahkan beberapa koding pada TutorialApplication::createScene();.
Rotation/Putaran
Rotasi objek pada Ogre dengan menggunakan metode yaw, pitch, dan roll baik dalam degree maupun radian. Dalam Ogre, terdapat berbagai macam jenis vektor 3D. Berikut adalah posisi sumbu x, y, dan z pada Ogre.
Untuk rotasi objek pada sumbu x :
--> 1 node2->pitch( Degree( -90 ) );
Untuk rotasi objek pada sumbu y :
--> 1 node1->yaw( Degree( -90 ) );
Untuk rotasi objek pada sumbu z :
--> 1 node3->roll( Degree( -90 ) );
Translasi/Perpindahan
Translasi merupakan suatu proses yang menyebabkan perpindahan objek dari satu titik ke titik lain. Untuk itu pada Ogre juga menggunakan metode untuk melakukan perpindahan objek tersebut dengan cara sebagai berikut :
Metode : node1-->translate( Vector3( 10, 0, 10 ) );
Dilatasi/Penskalaan
Penskalaan pada Ogre merupakan salah satu bagian dari hubungan transformasi yang dinyatakan dengan koordinat pada sumbu x, y, dan z.
Sumber :
http://magetagame.wordpress.com/2-game-engine/ogre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar